Masih ingat mengenai Pohon Rukuk, berita ini santer di tahun 90-an,
waktu itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Diberitakan bahwa
ada sebuah pohon yang menyerupai manusia dan sedang melakukan salah satu
gerakan sholat yaitu rukuk. Pada waktu itu saya sangat heran dan seakan
tak percaya, waktu pun berlalu, sampai baru-baru ini ada seorang
traveler asal Indonesia yang mengunjungi pohon ini, bernama Winda Nur Cahyo.
Pohon langka ini ternyata berada di
kawasan bumi perkemahan Bengalee Scout Camp, tepatnya di Kota Nowra, New
South Wales, Australia, sekitar 176 km atau 2,5 jam dari pusat Kota
Sydney. Bila kita berniat mengunjungi tempat tersebut bisa mengarahkan
GPS yang kita punya menuju 48 Bangalee Rd, Bangalee New South Wales
2541.
Keunikan dari Pohon ini bukan saja menyerupai manusia yang sedang rukuk tapi juga rukuk-nya mengahadap Kiblat, Subhanalloh.
Keunikan dari Pohon ini bukan saja menyerupai manusia yang sedang rukuk tapi juga rukuk-nya mengahadap Kiblat, Subhanalloh.
Mustahil sekali pohon ini direkayasa karena bentuknya yang benar-benar tidak mungkin untuk direkayasa, alasannya yaitu:
- Pohon tersebut terletak di Benua Australia yang penduduknya mayoritas bukan muslim,
- Pohon tersebut sudah tumbuh besar dan berumur, bukan pohon bonsai yang kecil berntuknya dan mudah dibentuk,
- Pohon tersebut benar-benar mirip manusia yang sedang rukuk, lengkap dengan kepala dan tangan yang sedang bertumpu pada lutut,
- Pohon tersebut “rukuk” menghadap Kiblat.
“Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang
di langit dan di bumi dan burung dengan mengembangkan sayapnya.
Masing-masing telah mengetahui sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS. An Nuur : 41)
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al Israa’ : 44)
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al Israa’ : 44)
sumber : travel.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar